Rapat Pleno Pengurus Komkat KWI Tahun 2022

Komisi Kateketik KWI mengadakan rapat pleno pengurus lengkap, pada tanggal 2 s.d. 4 April 2022 di Rumah Retret Civita, Tangerang Selatan, Banten. Semua anggota pengurus yang terdiri dari Ketua, sekretaris, staf ahli kateketik, ahli kemasyarakatan, penghubung lembaga seminari, penghubung atau ketua-ketua regio, wakil lembaga pendidikan Kateketik yang bernaung di bawah Dikti Kemdikbud dan dibawah Bimas Katolik Kemenag.

Mgr. Paul Yan Olla, MSF, Ketua Komkat KWI dalam sambutan pembukaan rapat, menyampaikan terima kasih pada semua peserta rapat yang telah menyediakan waktu untuk hadir dalam rapat ini. Sejak adanya pandemik covid -19 tahun 2020, rapat secara tatap muka baru bisa dilaksanakan.

Mgr Paul mengingatkan bahwa tema PKKI yang sudah dirumuskan pada rapat pengurus di Surabaya  bulan Februari tahun 2020 yaitu Katekese Kebangsaan perlu dicermati kembali. Apa lagi tema ini sudah didalami oleh Komkat-Komkat  keuskupan regio Jawa. Apakah tema ini masih relevan untuk dibicarakan, atau tema lain yang lebih sesuai dengan perkembangan situasi saat ini, misalnya tentang metaforse, (teknologi komunikasi digital terkini ), berbarengan dengan pandemik covid-19 yang memicu perubahan cara komunikasi dan cara kerja secara baru, yaitu cara online atau cara daring (dalam jaringan). Fenomena metaforse seperti ini perlu disikapi dengan baik dalam rangka karya katekese kedepan.  Ketua Komkat juga memberikan catatan tentang survei katekese di keuskupan dalam rangka sidang FABC mendatang. Diharapkan agar semua Komkat Keuskupan di indonesia berpartisipasi aktif dalam survei ini.

Kegiatan hari pertama rapat ini diisi dengan presentasi Rm. Manfred Habur, Pr, anggota pengurus Komkat KWI tentang  buku Petunjuk untuk Katekese.

Sekretaris Komkat KWI, Rm. Fransiskus Emanuel da Santo, Pr  dalam laporannya, menginformasikan bahwa bpk Daniel sudah pensiun dari kantor KWI, dan masih diminta untuk membantu Komkat KWI dalam urusan Kurikulum Pendidikan Agama Katolik. Penghubung regio Papua belum ada. Sr Vero dari Keuskupan Agats sudah diminta untuk menggantikan sementara penghubung regio Papua namun beliau belum bersedia karena belum membicarakannya di regio Papua. Komkat KWI sudah menerbitkan beberapa buku di tahun 2021 dan 2022 yaitu buku Katekese Keluarga di Era Digital, (PKKI XI) Bangga Menjadi Katekis Awam (Pernas Katekis II), Semangat Misioner Katekis (Pernas Katekis III), Menjadi Saksi Keselamatan (Kuliah PAK  di Perguruan Tinggi).

Agenda rapat selanjutnya mendengarkan laporan kegiatan katekese di Komkat-Komkat Keuskupan melalui para penghubung regio dan wakil-wakil  lembaga pendidikan kateketik.

Berdasarkan laporan para wakil regio dan lembaga pendidikan kateketik, dapat disimpulkan bahwa sejak adanya pandemik covid-19,  semuanya mengalami hambatan dalam kegiatan-kegiatan secara tatapmuka. Praktis terhenti dan hanya bisa dilakukan secara daring dengan berbagai macam kesulitan seperti jaringan internet dan lain-lain. Banyak keuskupan yang menyusun buku-buku katekese – pastoral dan disebarkan kepada umatnya. Banyak umat yang antusias menerima buku-buku yang disusun oleh Komkat Keuskupan.

Ketua Komkat KWI meminta agar kedepan Komkat KWI perlu memberikan perhatian khusus pada regio-regio yang sulit koordinasi kegiatannya seperti Kalimantan dan Papua.

Beberapa usulan peserta rapat agar perlu dipikirkan ada wakil penghubung regio, sehingga kalau ketua penghubung regio berhalangan tetap maka wakil regio bisa melanjutkannya. Perlu melibatkan lembaga-lembaga pendidikan tinggi kateketik yang ada di keuskupan setempat dalam kegiatan-kegiatan di keuskupan. Perlu ada tokoh kunci di Kalimantan dan Papua untuk menggerakan kegiatan antar komkat keuskupan. Kita telah menciptakan kesulitan-kesulitan sendiri terkait dengan kerja sama Perdikati dengan Bimas Katolik untuk kegiatan PPG guru PAK. Karena itu kita perlu duduk bersama untuk memecahkan masalah ini.

Setelah berdiskusi tentang tema–tema PKKI XII yang diusulkan peserta akhirnya disepakati  tema  Beriman Tangguh dan Solider, Katekese membangun  Murid-Murid yang Misioner. (DBK).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *