Prof. Dr. Eko Indrajit: Pendidikan Iman dalam Keluarga di Era Digital

domestica.jpg

Prof. Dr. Eko Indrajit, pakar teknologi informasi yang didampingi isterinya Lisa Aryanto, membawakan materi tentang Katekese Keluarga di Era Digital. Dalam presentasinya yang memikat para peserta PKKI XI di Makassar (29/8 – 2/9/16) dikatakan bahwa dalam budaya digital perlu menelisik seperti apa yang dikatakan oleh Paus Fransiskus dalam surat apostoliknya “Amoris Laetitia” mengenai pentingnya hati nurani: Paus menyatakan, hati nurani berperan penting dalam membuat keputusan moral. Maka dalam tekanan hiruk pikuk dunia digital, keputusan suara hati sangat menentukan dalam pemilihan nilai moral. Setiap zaman memiliki karakteristiknya masing-masing.

Setiap zaman ada perbedaan karakternya. Maka dalam keluarga ketika ada lintas generasi diperlukan saling pengertian. Menghadirkan kehidupan yang berkualitas bagi keluarga. Melalui tehnologi, untuk semakin meningkatkan kualitas pendampingan dan komunikasi. Pendidikan keluarga dalam era budaya digital tentu mempunyai tantangannya, karena otoritas informasi tidak hanya otoritas di dalam keluarga, melainkan
keberlimpahan informasi melalui berbagai tehnologi digital.

Perlu diintegrasikan dalam keluarga “Get into the home” (mulailah semuanya dari rumah), mulailah dari rumah, termasuk apapun yang berkaitan dengan pendidikan keimanan selalu terkait juga dengan keluarga. Jaringan dengan orangtua, bersama orangtua. Internet dapat menjadi lahan lintas generasi, untuk saling berkomunikasi, saling akrab dan menjaga.

Digitalizing dapat menjadi lahan untuk menyimpan kenangan keluarga. Kenangan yang dapat menjadi pendidikan bagi keluarga, merasakan peristiwa, teladan dan moment-moment berarti.
Dalam dunia digital keluarga, orang tua harus memberikan teladan bagi anak-anaknya dalam batas-batas penggunaan media digital. Namun yang perlu disadari bahwa walaupun kita hidup dalam dunia digital, pertemuan secara langsung, atau perjumpaan keluarga jauh lebih penting. (Daniel B.Kotan)

foto: Indra/Bram/Dokpen KWI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *