Di pintu akhirat seorang malaikat menanyai seorang sopir metro mini: “Apa kerja kamu selama di dunia?” Jawab: “Saya sopir metromini, tuan”. Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir metro tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas. Lalu datang seorang pengkhotbah agama. Malaikat pun bertanya “Apa kerja kamu di dunia?” Jawab: “Saya seorang pengkhotbah, tuan”… Lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan yang terbuat dari kayu. Melihat itu pengkhotbahpun protes, katanya: “Tuan kenapa saya yang juru khotbah agama mendapatkan yang lebih rendah dari seorang sopir metromini?” Dengan tenang malaikat itu menjawab: “Begini Pak…. Pada saat bapak berceramah, bapak membuat orang-orang semua tertidur… Sehingga orang-orang melupakan Tuhan! Sedangkan sopir metromini ini, ketika dia mengemudi, ia membuat orang-orang berdoa, mendekatkan diri dengan Tuhan!”.
Tentu ini hanya cerita imajinasi belaka. Namun ide cerita ini kiranya menjadi masukan berharga bagi para pemuka agama untuk mencari jalan, peluang agar orang semakin suka mendengarkan Sabda Tuhan di tengah himpitan dunia ini.