Komisi Kateketik KWI bekerja sama dengan Ditjen Bimas Katolik, Kementerian Agama RI mengadakan pertemuan dosen mata kuliah Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum (PAK-PTU). Pertemuan bertajuk Pembinaan Dosen PAK-PTU ini dilaksanakan di empat regio, yaitu regio Bali-NTB-NTT (Nusra) di Kupang, tgl 23 – 26 November, regio Sumatera, di Palembang tgl. 27 – 30 November, regio Sulawesi-Maluku-Papua di Makassar, tgl. 30 November s.d. 3 Desember, dan regio Jawa – Kalimantan di Jakarta, tgl. 3 s.d. 6 Desember. Peserta yang hadir adalah para dosen PAK di PTU, baik negeri maupun swasta. Jumlah peserta 50 orang dosen di setiap regio, dengan demikian tahun 2018 ini ada 200 orang dosen PAK-PTU yang berkesempatan mengikuti pertemuan ini.
Bapak Eus Binsasi, Dirjen Bimas Katolik dalam pengarahannya menekankan pentingnya peningkatan mutu SDM dari waktu ke waktu sesuai perkermbangan jaman. Menyadari pentingnya hal tersebut maka Bimas Katolik pusat memfasilitasi pertemuan ini sebagai ajang pembelajaran bersama. Kami (Bimas Katolik) selalu bekerja sama dengan Komisi Kateketik KWI untuk pembinaan atau pendampingan para guru agama, mulai dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi. Bimas Katolik meyiapkan fasisilitas pertemuan sedangkan isi atau konten pembinaan merupakan urusan atau tanggungjawab Gereja, tepatnya hierarki yang berwenang atas Magisterium Gereja.
Materi yang disampaikan dalam pertemuan ini adalah kebijakan pemerintah meningkatkan kualitas masyarakat katolik melaui PAK di PTU, Strategi Peningkatkan kualitas SDM dosen PAK-PTU, Arah Pastoral Gereja Katolik untuk Pendidikan di PTU, Peran Psikologi dalam proses pembelajaran di PTU, metodelogi dan disain pembelajaran PAK di PTU, pengintegrasian Katekese dalam kuliah PAK-PTU, Review Silabus PAK-PTU dan penyusunan Rancangan Pembekajaran Semester PAK-PTU. Narasumber berasal dari Komkat KWI (Rm. Frans Emanuel da Santo dan Bp. Daniel Boli Kotan), dari Bimas Katolik (Bp Eus Binsasi/dirjen Bimas katolik, Bp. Endang/ Direktur Pendidikan Agama Katolik, Bp. Aloma Sarumaha/Direktur Urusan Agama Katolik, Bp. Tri Atmojo/Kasubdit Perencanaan Bimas Katolik). Narasumber lainnya adalah pimpinan/pejabat Gereja atau keuskupan setempat, Bp. Fidelis Waruwu, psikolog dan bp Sukendar dari STP IPI Malang (khusus pada pertemuan di Kupang).
Para dosen yang hadir dalam pesan dan kesannya bahwa pertemuan ini sangat penting karena mendapatkan suguhan materi yang sangat berguna bagi mereka dalam melaksanakan tugas mengajarnya di kampus dan pesan sekalus usulan agar pertemuan dosen ini hendaknya dilaksanakan setiap tahun untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran menghadapi mahasiswa jaman now. Kita harus terus menerus meng-up date- segala sesuatu yang berkaitan dengan kompetensi seorang dosen Pendidikan Agama katolik di Perguruan Tinggi umum. (DBK)
