SAGKI 2000 telah merekomendasikan bahwa Komunitas Basis Gerejani (KBG) hendaknya menjadi salah satu cara untuk hidup bergereja secara baru di Indonesia ini. Sejak saat itu gereja-gereja lokal (regio-keuskupan-paroki) berjuang untuk memantapkan KBG itu. Sesudah empat-lima tahun gerakan ini berlangsung, Allocita dalam kerjasama dengan Komisi Kerasulan Misioner (KKM) mengadakan penelitian di regio Jawa sehubungan dengan KBG. Hasil penelitian itu menunjukkan antara lain bahwa KBG yang kini berkembang, masih berkutat sekitar hal-hal rohani saja. Belum terlalu menyentuh dimensi-dimensi sosial, ekonomi, politik, budaya, dsbnya, sehingga belum berdaya transformatif bagi kehidupan bermasyarakat. Komkat KWI dalam serangkaian lokakarya berusaha untuk menggeluti persoalan ini dan coba mencari jalan lewat Katekese Umat (KU) untuk turut memberi andil supaya KBG bisa lebih berdaya transformatif. Dari pakar dari pelbagai disiplin ilmu diminta masukannya untuk menyoroti KBG dari segi ilmu yang dikuasainya. Buku ini ditulis oleh Komkat KWI dengan tebal 142 halaman dan diterbitkan oleh Komkat KWI. Harga buku Rp 20.000,-
sangat membantu untuk saya buat tambah-tambah refrensi menulis karya ilmiah