Iman Yang Rendah Hati

YESUS DAN CENTURION – Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.” Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya, “Tuhan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” Mendengar hal itu, Yesus pun heran dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari timur dan barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga. (Mat 8:5-11)

Hari Biasa Pekan I Adven – Senin, 1 Desember 2014)
Bacaan Pertama: Yes 2:1-5 atau Yes 4:2-6; Mazmur Tanggapan: Mzm 122:1-9

Kiranya para murid dan orang banyak yang mengikuti Yesus menjadi terkejut melihat “ulah” Yesus, baik sikap-Nya maupun apa yang dilakukan-Nya. Yesus tidak hanya bersedia berbicara dengan seorang perwira pasukan Romawi, melainkan juga Dia menyembuhkan hamba dari perwira itu dan menggunakan iman sang perwira sebagai sebuah contoh untuk memperingatkan orang-orang yang tidak percaya tentang “para pewaris Kerajaan” – umat terpilih dari Israel! Yesus datang untuk membawa dan memberitakan Injil kepada semua orang: Yahudi maupun non-Yahudi, “pantas” maupun “tak pantas”, para pendosa maupun orang-orang saleh.

Yesus adalah pemenuhan dari nubuatan Yesaya bahwa “gunung tempat rumah TUHAN (YHWH) akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung” dan “sega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *