Persiapan Penyusunan Modul Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Bagi Guru Pendidikan Agama Katolik

Bertempat di Premier hotel Sanitka,  Mangga Besar Jakarta, Ditjen Bimas Katolik mengadakan kegiatan rapat kerja “Persiapan Penyusunan Modul Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Bagi Guru Pendidikan Agama Katolik. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 11 s.d. 16 Oktober 2021 ini dihadiri para penulis modul yang adalah para dosen dari berbagai Sekolah Tinggi Pastoral  di Indonesia dibawah naungan Ditjen Bimas Katolik, Kemenag. Dirjen Bimas Katolik, bpk. Bayu Samodro dalam acara pembukaan, menekankan pentingnya peningkatan SDM guru agama Katolik dan petugas pastoral lainnya seperti penyuluh dalam tugas pelayanan Gerejani.Karena itu kegiatan PPG Pendidikan Agama Katolik menjadi wadah penting untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas. Karena itu diharapkan semua lembaga pendidikan tinggi keagamaan Katolik perlu terus membehani diri meningkatkan kualitasnya agar dapat melaksanakan tugas pendidikan dan pelatihan bagi para guru Pendidikan Agama Katolik dengan baik.

Persiapan PPG dalam Jabatan Bagi Guru Pendidikan Agama Katolik ini sudah melalui beberapa tahap persiapan sejak beberapa bulan yang lalu, yaitu  penyusunan kisi-kisi untuk tryout, pretest dan postest  dan pada tahab ini mempersiapkan modul untuk pendidikan dan pelatihan kelak di lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan Katolik yang memenuhi sarat sesuai peraturan pemerintah.

Guru, Faktor Kunci Kualitas Pendidikan

Dr. H.Abdul Rozak, anggota tim UKM PPG Kemdikbudristek yang hadir sebagai narasumber  menggarisbawahi beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh semua yang terlibat dalam dunia pendidikan di sekolah.  Dikatakan bahwa guru berperan penting dalam seluruh proses pendidikan. Mutu pendidikan ditentukan oleh kualitas guru. Kurikulum merupakan faktor sekunder saja, sebab efektivitas pelaksanaan kurikulum pun bergantung pada kualitas guru. Peran guru sangat vital dalam kegiatan pembelajaran, yang berpengaruh langsung pada tinggi rendahnya kualitas pendidikan.
Kualitas guru merupakan faktor determinan terhadap mutu pembelajaran di kelas, yang tercermin pada hasil belajar murid (student learning outcomes).
Buku merupakan sumber pengetahuan, tetapi melalui guru pengetahuan dapat ditransmisikan kepada peserta didik. Guru adalah sosok yang menjadi sumber pembelajaran dan praktik pendidikan di sekolah. Guru dengan kompetensi tinggi, baik dalam hal penguasaan subjet knowledge maupun pedagogical knowledge, berpengaruh langsung pada hasil belajar murid, yang tercermin pada pencapaian akademik tinggi. Metode pengajaran juga berpengaruh besar terhadap efektivitas pembelajaran, yang ditandai oleh kemampuan peserta didik dalam menyerap dan mencerna materi pelajaran.
Pada hari terakhir kegiatan, para penulis modul berhasil menyusun kerangka dan struktur modul yang dijadikan acuan untuk penulisan modul yang meliputi dua kompetensi guru yaitu kompetensi profesional dan komptensi pedagogik. Diharapkan selama satu bulan kedepan, para penulis sudah menghasilkan draft pertama modul yang akan direview bersama pada akhir bulan november 2021 di Jakarta. (DBK).

One thought on “Persiapan Penyusunan Modul Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Bagi Guru Pendidikan Agama Katolik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *