Cinta Sejati

MMendelssohn(218x288).gif

Moses Mendelssohn, kakek seorang komposer Jerman kenamaan, sama sekali tidak tampan. Selain bertubuh agak pendek, ia pun memiliki punggung bungkuk yang aneh. Suatu hari ia bertandang ke rumah pedagang di Hamburg yang memiliki anak gadis yang cantik bernama Frumtje. Moses jatuh cinta setengah mati terhadapnya. Namun Frumtje menampiknya lantaran penampilannya yang tidak menguntungkan itu.
Ketika tiba saatnya untuk pergi, Moses mengerahkan seluruh keberaniannya dan naik tangga menuju kamar gadis itu guna memanfaatkan peluang terakhirnya untuk berbicara denganya. Gadis itu adalah penjelmaan kecantikan surgawi, namun ia pun merupakan pencetus kesedihan yang dalam lewat penolakannya untuk memandang Moses. Setelah mencoba dengan berbagai upaya untuk bercakap-cakap, dengan malu-malu Moses bertanya, “Apakah kamu percaya bahwa perkawinan diciptakan di surga?” “Ya,” jawab si gadis, masih dengan menatap lantai. “Dan kamu?” “Ya, aku juga,” jawabnya. “Kamu tahu, di surga pada saat kelahiran setiap anak laki-laki, Tuhan mengumumkan gadis mana yang akan dinikahinya. Ketika aku lahir, calon pengantinku ditunjukkan kepadaku. Lalu Tuhan menambahkan “Tetapi istrimu akan bertubuh bungkuk”. Seketika itu juga aku berseru, ‘Oh Tuhan, perempuan bungkuk akan merupakan suatu tragedi. “Tolong Tuhan, biar aku sajalah yang bungkuk dan biarkanlah ia menjadi orang cantik” Kemudian Frumtje menatap matanya serta diharubirukan oleh arus lamunan yang dalam. la mengulurkan tangannya kepada Mendelssohn dan selanjutnya menjadi istrinya yang setia. (Barry dan Joyce Vissell).

Ide yang cemerlang, dapat mengubah yang tampaknya mustahil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *